Pencarian

Sabtu, 14 Agustus 2010

Tebak - Tebakan

Danau apa apa lucu..???
Jawab : Danau,Kasinau, Indrau

Rumah apa yang paling besar..???
Jawab : Rumania

Bis apa yang bisa dimakan...???
Jawab : Biskuit

Buah apa yang ditakuti oleh anak dan istri..???
Jawab : Buapak mu

Kopi apa yang bisa terbang...???
Jawab : Kopikirlah sendiri

Nasi apa yang bisa mengubah prilaku seseorang...???
Jawab : Nasihat

Bir apa yang selalu ada di gereja...???
Jawab : Birawati ( plesetan )

Artis apa yang slalu lari dari permasalahan...???
Jawab : Andre Taulari

Artis apa yang paling tinggi...???
Jawab : Monas Jhorgi

Bel apa yang bikin pinter...???
Jawab : Belajar

Kebo apa yang melelahkan...???
Jawab : Kebogor jalan kaki

Jus apa yang yang bisa terbang dan keras...???
Jawab : Justru iitu saya tidak tahu...???

Kopi apa yang ada di air dan suka menggigit...???
Jawab : Kopiting

Bulu apa yang sering digunakan untuk membbuat kue...???
jawab : Buluband

Jumat, 13 Agustus 2010

KIAMAT

Pengertian Hari Kiamat, Tanda/Ciri Dan Macam/Jenis Kiamat (Hari Akhir)
A. Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba
Kapan akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :
1. Asap di Timur dan Barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
Sesungguhnya setiap makhluk hidup, apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang.
Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).
Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)

Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).” (Al-An’am: 158)

DAUR BIOKIMIA

Dalam suatu ekosistem, sebagian besar energi hilang pada setiap tingkat trofik, tetapi materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. Materi merupakan unsur-unsur penyusun bahan organik yang dapat didaur ulang. Daur ulang unsur-unsur tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut daur biogeokimia. Daur biogeokimia meliputi daur karbon dan oksigen, daur air, daur nitrogen, daun fosfor, dan daur sulfur.

a. Daur karbon dan oksigen

Karbon merupakan bahan dasar dari semua bahan organik. Selain itu, karbon ditemukan sebagai gas karbondioksida dan sebagai karbonat. Karbon juga terdapat pada bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, dan minyak). Tumbuhan hijau menangkap karbondioksida (CO2) dan mereduksinya menjadi senyawa organik: karbohidrat, protein, lipid dan lain-lain melalui proses fotosintesis. Oksigen (O2) digunakan selama pembakaran dan pemecahan energi, bersamaan dengan dihasilkannya karbondioksida. Untuk setiap molekukl oksigen yang digunakan dalam respirasi seluler dilepaskan satu molekul karbondioksida. Sebaliknya untuk setiap karbondioksida yang diambil fotosintesis, dilepaskan satu molekul oksigen. Siklus karbon melalui jaring-jaring makanan secara tertutup diikuti dengan pembentukan dan pelepasan energi.




Pada setiap tingkatan tropik dalam suatu jaring makanan, karbon kembali ke atmosfer atau air sebagai hasil respirasi. Bakteri dan fungi mempunyai fungsi penting sebagai pembebas karbon dari bangkai. Melalui metabolismenya, karbon dioksida dibebaskan dan daur karbon dapat mulai lagi.

MENGIDENTIFIKASI DASAR-DASAR KOMUNIKASI

PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan sehari – hari melalui komunikasi seseorang dapat saling mengadakan interaksi datu dengan yang lainnya.Komunikasi dapat diartikan sebagai membuat orang menjadi tahu agar orang lain tahu pesan yang disampaikan dapat diterima pihak penerima pesan, maka dalam proses komunikasi diperlukan timbal – balik dari penerima informasi guna mengetahui apakah pesan yang dikirim telah diterima secaepa baik maupun tidak.

Beberapa pendapat tentang pengertian informasi yaitu ;

1.Komunikasi Menurut Kamus B.Indonesia
komunikasi adalah:
1. Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
2. perhubungan.

2.Komunikasi Menurut Ensiklopedia
Komunikasi adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta di satu pihak ke pihak yang lain.

3.Komunikasi menurut Astrid Susanto
Dalam bukunya yang berjudul ‘‘ Komunikasi dalam Teori dan Praktik’’ menyebutkan bahwa komunikasi adalah adalah proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti, lambang adalah suatu hal yang mengandung arti.


PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah:
Komunikator -> Pesan > media -> komunikan-> efek -> perilaku
1. Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.
Seperti disinggung di muka, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain , komunikasi adalah proses membuat pesan yang setala bagi komunikator dan komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian giliran komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Yang penting dalam proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain.
2. Proses komunikasi sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Seorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (surat kabar, televisi, radio, dsb.) dan media nirmassa (telepon, surat, megapon, dsb.).



KOMPONEN KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi ada 5 komponen yaitu ;
1. Komunikator
2. Pesan
3. Komunikan
4. Media / Saluran
5. Tujuan Hasil
RESPON ATAU TANGGAPAN
Ada beberapa macam respon, Tanggapan, dan Umpan balik yaitu ;
1. Umpan balik / tanggapan kosong ( Zero Feed Back )
Yaitu umpan balik / tanggapan yang diberikan pihak komunikan kepada komunikator tetapi isi dan umpan balik / tanggapan tidak dimengerti oleh pihak komunikator, umpan balik semacam ini terjadi karena ada penggunaan istilah bahasa yang tidak sepaham.
2. Umpan balik Positif ( Positive Feed Back )
Yaitu tanggapan yang diberikan oleh komunikan kepada komunikator dan isi tanggapan dapat dimengerti oleh komunikator.
3. Umpan balik Negatif ( Negative Feed Back )
Yaitu tanggapan yang disampaikan komunikan kepada komunikator tetapi isi dan tanggapan tersebut sifatnya merugikan komunikator.
4. Umpan balik Netral
Yaitu tanggapan yang diberikan komunikankepada komunikator dan isi tanggapan tesebut sifatnya netral artinya tidak mendukung da tidak menentang.

Faktor keberhasilan komunikasi ditinjau dari sudut komunikator ;
1. Keterampilan Komunikator
2. Sikap Komunikator
3. Pengetahuan Komunikator
4. Sistem Sosial Komunikator
5. Keadaan Lahiria Komunikator


Faktor penghambat dalam komunikasi ;
1. Kecakapan Kurang
2. Sikap Kurang Tepat
3. Pengetehuan Kurang
4. Pemahaman sistem sosial kurang
5. Curiga atau syukwa sangka tanpa alasan
6. Kesalahan Bahasa
7. Jarak Fisik
8. Indera yang rusak
9. Verbalistis
10. Pembicara Mendominasi

FUNGSI KOMUNIKASI
Fungsi komunikasi ada empat, yaitu:
1. Sebagai komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, desa, ..., negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
a. Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda bila anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar anda menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar anda juga mengatakan demikian. George Herbert Mead (dalam Jalaluddin Rakhmat, 1994) mengistilahkan significant others (orang lain yang sangat penting) untuk orang-orang disekitar kita yang mempunyai peranan penting dalam membentuk konsep diri kita. Ketika kita masih kecil, mereka adalah orang tua kita, saudara-saudara kita, dan orang yang tinggal satu rumah dengan kita. Richard Dewey dan W.J. Humber (1966) menamai affective others, untuk orang lain yang dengan mereka kita mempunyai ikatan emosional. Dari merekalah, secara perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita. Selain itu, terdapat apa yang disebut dengan reference group (kelompok rujukan) yaitu kelompok yang secara emosional mengikat kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan melihat ini, orang mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dirinya dengan ciri-ciri kelompoknya. Kalau anda memilih kelompok rujukan anda Ikatan Dokter Indonesia, anda menjadikan norma-norma dalam Ikatan ini sebagai ukuran perilaku anda. Anda juga meras diri sebagai bagian dari kelompok ini, lengkap dengan sifat-sifat doketer menurut persepsi anda.
b. Pernyataan eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya dalam sebuah seminar. Meskipun mereka sudah diperingatkan moderator untuk berbicara singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau komentator itu sering berbicara panjang lebarm mengkuliahi hadirin, dengan argumen-argumen yang terkadang tidak relevan.
c. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memnuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan. Para psikolog berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai manusia, dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain. Abraham Moslow menyebutkan bahwa manusia punya lima kebutuhan dasar: kebutuhan fisiologis, keamanan, kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan yang lebih dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebuthan yang lebih tinggi diupayakan. Kita mungkin sudah mampu kebuthan fisiologis dan keamanan untuk bertahan hidup. Kini kita ingin memenuhi kebutuhan sosial, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan ketiga dan keempat khususnya meliputi keinginan untuk memperoleh rasa lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan menerima persahabatan..
2. Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai kepala anaknya. Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan mengumpat, mengepalkan tangan seraya melototkan matanya, mahasiswa memprotes kebijakan penguasa negara atau penguasa kampus dengan melakukan demontrasi.
3. Sebagai komunikasi ritual
4. Sebagai komunikasi instrumental

D. RAGAM TINGKATAN KOMUNIKASI ATAU KONTEKS-KONTEKS KOMUNIKASI
Secara umum ragam tingkatan komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang yang berupa proses pengolahan informasi melalui panca indera dan sistem syaraf manusia.
2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai unik. Dalam komunikasi ini jumlah perilaku yang terlibat pada dasarnya bisa lebih dari dua orang selama pesan atau informasi yang disampaikan bersifat pribadi.
3. Komunikasi kelompok (group communication) yaitu komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu kelompok. Menurut Michael Burgoon dan Michael Ruffner dalam Sendjaja,(1994) memberi batasan komunikasi kelompok sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya dengan akurat.
4. Komunikasi organisasi (organization communication) yaitu pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005:52).
5. Komunikasi massa (mass communication). Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media massa cetak atau elektrolik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Kemudian Mulyana (2005:74) juga menambahkan konteks komunikasi publik. Pengertian komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak). Yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah atau kuliah (umum). Beberapa pakar komunikasi menggunakan istilah komunikasi kelompok besar (large group communication) untuk komunikasi ini.

Kiprah Manambai sebagai Motivasi untuk Bangkit dan Bergerak Merengkuh Masa Depan

Kabupaten Sumbawa resmi dibentuk berdasarkan Undang – undang nomor 69 Tahun 1995. Saat ini Tahun 2009 Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu dari 10 Kabupaten Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas 13.405,46 km2 dengan populasi penduduk Kabupaten Sumbawa yang tersebar di 24 kecamatan sejumlah + 300.000 - an jiwa, terletak antara 8,8 -9,7 LS dan 116,45 -118,21 BT. Dengan iklim subtropis, sebagian mata pencaharian penduduk adalah tani, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Dompu sedangkan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa Barat.
Topografi alam seperti tersebut sejak dahulu tentu saja tidak banyak membantu ekonomi baik keluarga maupun masyarakat, bagaimana tidak? Urusan kebutuhan sehari-hari saja sangat sulit terpenuhi,apalagi kebutuhan lain misalnya seperti pendidikan dan kesehatan, kecuali orang-orang yang beruntung kelebihan harta berupa tanah sawah berikut ternaknya sajalah yang berkesempatan mengenyam pendidikan. Kalau ada yang diluar itu sangatlah sedikit sekali, itupun karena benar-benar memiliki semangat dan tekad yang luar biasa ditambah dengan dengan memiliki ikatan hubungan yang erat dengan para keluarga dan pejabat kerajaan serta kerabatnya.
Adalah di sepotong tanah gersang tepatnya tanggal 28 Nopember 1928, lahirlah dari rahim kasih sang ibu seorang anak manusia bersama lengkingan tangisnya,tangis itu mungkin sebagai protes terhadap kering-kerontang tanah tumpah darahnya, sementara itu Sang Adipati Kesultanan Sumbawa ; Lalu Tundruang menyambut dengan suka cita, sejenak mendekat ke sisi pembaringan seorang ibu yang masih tergolek lemas, lalu membisikkan ke telinganya, lirih dengan terharu dan bercampur gembira”…. Jika Allah berkenan dan mendapat restu dikau, anak kita ini kita beri nama Anam...,Manambai Abdul Kadir….’, senyum hangat merekah dari raut wajah Lala Siti Zubaidah sang istri tercinta, pertanda.Semilir angin menerpa lewat kisi-kisi dinding galper ( anyaman bambu tipis ) mengantarkan semerbak bunga pecah piring yang tumbuh liar disekitar bilik lawang sala ( jendela ).
Sejak awal masa pertumbuhannya sang anam hidup yang dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang amat disiplin, hal ini kemudian sangat berpengaruh kepada pebentukan sikap, prilaku serta pola pikir sebagai seorang anak seusianya, sifat kemandirian dan kepemimpinan pada dirinya sangat menonjol, hingga dia tidak selalu tergantung pada orang lain bahkan sejak kecil Ia sangat gemar mencari tantangan lalu kemudian dihadapi untuk diselesaikan sendiri.

Anak muda inilah yang kemudian kita kenal sebagai salah satu putra asal sumbawa, yang mana telah memiliki andil dalam rangka berkiprah dan mendarma baktikan seluruh hidup dan pemikirannya secara profesional selaku perwira Angkatan Laut,termasuk ketika diberikan tugas-tugas penting kenegaraan lainnya demi membela bangsa dan Tanah Air Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sehingga kemudian mampu mensejajarkan diri dengan petinggi-petinggi ll
Negeri ini pada jamannya.
Meraih prestasi yang luar biasa ini tentu saja diperolehnya melalui pengorbanan yang besar serta proses yang aat panjang dan berat, pada waktu itu sedikit sekali orang yang mampu bertahan dalam memanfaatkan kesempatan serupa, apalagi berasal dari luar pulau jawa, bila tak didukung oleh kobaran semangat serta dedikasi tinggi untuk mengembangkan kemampuan diri secara maksimal.
Sebagai bahan renungan ada baiknya kita sejenak kebelakang, menengok lika-liku singkat proses pendidikan yang ditempuhnya dalam tiga zaman ( Belanda,Jepang,dan masa kemerdekaan).




Anam muda ini menyelesaikan HIS/ELS ( setingkat S.D ) di Bima-Sumbawa pada tahun 1941,jadi bila ingin mengenyam pendidikan saat itu harus keluar daerah dan berkuda selama berhari-hari, oleh karena jarak tempuh Sumbawa-Bima memakan waktu selama 7-8 hari, bayangkan saja kendaraan bermotor belum ada.
Kemudian Tahun 1941 Ia berangkat menuju Surabaya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP hingga tahun 1944, sejak berada di kota ini gejolak darah mudanya dicurahkan kedalam pergerakan kemerdekaan bersama aktifis berbendera TRIP Jawa Timur.
Meskipun negara pada saat itu dalam kondisi kemelut, namun tidak menyurutkan niatnya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan ke tingkat SMA, sehingga pada tahun 1944 Ia menumpangi kereta api menuju ke arah barat : Yogyakarta & Cirebon.Dikota baru ini pula karena kepiawaiannya, teman-temannya mendaulatnya dan ditunjuk menjadi Komandan Gerilyawan Kemerdekaan Republik (Pangkalan III Cirebon).
Seperti diketahui bahwa kondisi politik dan keamanan Indonesia setelah kemerdekaan pun masih juga mendapatkan gangguan tekanan dari penjajah, mereka masih enggan meninggalkan tanah pertiwi bak ratna mutu manikam ini, atas dasar inilah Manambai muda yang telah mengantongi ijazah SMA bersama teman-teman seperjuangannya kembali mengobarkan semangat anti penjajah dengan pangkat Calon Letnan tahun 1946, begitu selesai dilantik saat itu pula langsung diterjunkan kemedan tempur, sampai dengan penjajah benar-benar beringsut pergi dari wilayah Republk Indonesia.
Pangkat terakhir yang disandangnya sebagai perwira aktif di TNI-AL adalah Laksamana Madya TNI (Bntang tiga), setelah sebelumnya mengikuti berbagai jenjang disiplin ilmu dan pendidikan kemiliteran baik dalam negeri maupun luar negeri dengan predikat lulusan “ summa cumlaude “ (sangat terpuji).

Jabatan – jabatan karir yang pernah diduduki adalah :
- Komandan Komando Jenis Jenis Kapal {Dankojenkasel}:1962-1965;

- Panglima Ardaada Laut (Pangramal) merangkap Panglima Armada Strategis Angkatan Laut :1966-1969;

- Deputy Kepala Staf angkatan Laut (Dekasal) : 1969-1973.

Bila kita perhatikan perjalanan pendidikan ataupun karir beliau dalam Rekam Jejak Beliau yang diterbitkan oleh Yayasan Bangkit Sumbawa Besar, sungguh sangat sarat cobaan serta tantangan bahkan godaan yang harus di hadapi,yang mana bagi banyak orang pada waktu itu mudah menyerah karena tertekan dan gampang putus asa. Sehingga ada sebuah kepantasan ketika Bapak NURDIN RANGGABARANI, SH, MH. Melalui Yayasan Sumbawa Bangkit-nya selaku penggagas dan pemrakarsa pemberian penghargaan, sebagai salah satu bentuk rasa hormat mewakili masyarakat Sumbawa terhadap beliau yakni mendirikan “MUSEUM LAKSAMANA MADYA TNI H.L. MANAMBAI ABDUL KADIR”.

Museum ini monumen sekaligus sumber pengetahuan khususnya tentang gambaran visual pribadi dan perjuangan seorang Manambai, yang tentu saja nantinya diharapkan mampu memberikan dorongan motivasi kepada generasi muda, agar memiliki tekad baja serta dedikasi tinggi guna terciptanya sikap pengembangan diri yang sanggup berinovasi, kreatif, mandiri secara bertanggung jawab, sehingga terjaminnya kelangsungan maupun keutuhan seluruh pembangunan masyarakat beserta wilayah tanah Samawa Sabalong Samalewa dengan azas pemeratan yang berkeadilan.Mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan kelompok.



Sikap dan prilaku demikian hendaknya dapat dipetik, dipupuk, dipertahankan kemudian pada gilirannya diejawantahkan oleh kami selaku generasi muda, sebagai modal investasi generasi penerus sebelum menerima tongkat estafet kepemipinan.Bahwa hidup di abad globalisasi sekarang ini sebagai konsekwensinya kita pasti dihadapka dengan tantangan persoalan dan hambatan yang semakin lebih berat, kata kuncinya disini adalah sejauh mana kita memiliki kemauan untuk berkompetisi mendapatkan penguasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (¬¬¬¬IPTEK).Lalu kemudian mampu dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat luas secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pendiri Republik kita kita jauh sebelumnya dengan susah payah sudah menggaris kedala pembukaan Undang Undang Dasar 1945, bahwa salah satu dari tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia adalah’’…..Mencerdaskan Kehidupan Bangsa…..’’.
Tugas kita saat ini adalah berfikir dan bekerja keras untuk bagaimana cara dalam upaya mengisi kemerdekaan, membekali diri dengan segenap jiwa raga membangkitkan semangat dan keyakinan yang tinggi lalu bergerak meraih cita-cita, menebalkan rasa cinta terhadap tanah tupah darah.
Namun bila kita perhatikan trend kehidupan kawan-kawan muda kita beberapa waktu terakhir ini nampak terlihat masih banyak yang melakukan hal-hal yang cendrung mengarah kepada prilaku yang sia-sia, misalnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan hanya duduk berkelompok-kelompok disekitar lapangan atau di suatu tepat nongkrong, bergerombol ria, kebut-kebutan dengan motor di jalan raya kemudian berakhir dengan keresahan masyarakat sekitar, ini sah-sah saja mungkin jika untuk mencari hiburan, tapi apa iya ? harus dilakukan hingga larut malam.Bahayanya adalah ketika pada suatu saat kelompok-kelompok tersebut dengan alasan mencari jati diri, situasi ini dimanfaatkan dengan mencoba mengkonsumsi miras bahkan narkoba.Maka persoalan baru akan timbul sebelu persoalan utamanya ditertib-selesaikan, saya sangat yakin bahwa seandainya beliau masih hidup pasti beliau akan mengisi kenyataan yang terjadi di kalangan kita anak muda saat ini.
Dalam kaitan ini menurut saya sikap yang perlu segera diaktualisasikan oleh seluruh elemen bangsa sebagai salah satu bentuk solusinya adalah :
1. Meningkatkan peran kepedulian orang tua / keluarga selaku madrasatul’ula yaitu pengawasan yang intensif terhadap anak / asuhannya, pada jam –jam tertentu dimana selayaknya mereka harus berada ; dirumah atau di lingkungan.
2. Intervensi Eksekutif melalui Satuan Polisi Pamong Praja berupa pembinaan dengan cara melakukan operasi penertiban secara rutin dan berkala ditempat-tempat berkumpulnya para anak muda dan remaja pada malam hari mulai jam 20.30 wita.
3. Badan Legislatif diharapkan berkenan melakukan tinjauan terhadap biaya operasional yang memadai bagi kegiatan pembinaan pemuda dan remaja.
4. Peran guru disamping secara proaktif mencari metode baru yang sanggup memacu minat baca dan model penyaluran bakat siswa.

Apabila komponen diatas sudah mampu difungsikan secara optimal dan berimbang, maka paling tidak dapat mengurangi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah inisiatif dari kita sendiri kaum remaja selaku subyek untuk mau memulai sebuah perubahan….”, demikian kata orang bijak.

Kita tentu saja belum siap dan takkan mau menjdi seorang Afganistan, Palestina, dan beberapa negara di Afrika, karena ketertinggalan dibidang IPTEK dan budaya, mereka menjadi santapan lahap bangsa lain, ironisnya kadang-kadang dimakan oleh bangsa sendiri.



Tanpa membekali diri dengan pengetahuan yang cukup serta mental yang baik, adalah kemustahilan kita dapat memperoleh kesempatan berpartisipasi menunjukkan prestasi di negeri kita sendiri, apakah ada diantara kita yang siap dan mau menjadi tamu di rumah sendiri, sudah banyak kita dengar dan lihat bahwa dalam situasi seperti ini akan lebih mudah menimbulkan kecemburuan sosial serta terperangkap kedalam jaring provokatif yang akan menimbulkan sebuah konflik.

Figur dan kegigihan Manambai ditunjukkan dengan kesuksesan dan heroisme mengarungi ganasnya terjangan ombak Laut Aru pada waktu diberikan tanggung jawab dan tugas strategis ole Negara sebagai Komandan Komando Satgas Kapal Selam Armada Mandala (KRI Macan Tutul) dalam rangka membebaskan daerah Irian Barat bersama Soetomo, serta salah seorang pahlawan yang gugur sampai darah penghabisan di Laut Aru waktu itu yakni Komodor Laut Yos Sudarso, B Beliau adalah sosok yang patut dijadikan suri tauladan bagi kita kau muda dalam merambah kehidupan kedepan, sebagai semangat baru untuk bangkit dari mimpi-mimpi dalam tidur panjang kita selama ini, bergerak menyongsong semburat mentari pagi sebelum terlambat menyesali hari-hari yang telah kita lalui selama ini.


Selain jabatan karir di militer pada akhirnya beliau juga dipercayakan tugas sipil kekaryaannya yaitu :
- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh R.I. di Dar-Es Salaam Tanzania untuk Tanzania, merangkap Duta Besar untuk Kenya, Zambia, Uganda, Rep. Mauritus, Rep. Malawi, Rep. Burundi, Rep. Rwanda, dan Uni Comorros berkantor pusat di Lusaka- Zambia ( Afrika Timur ) : 1974-1989
- Sekretaris Jendral Departemen Perdagangan dan Koperasi R.I. : 1978-1989;
- Wakil Ketua Otorita Asahan : 1984-1989;

Atas jasa selama rentang waktu pengabdianya, PemerintaH R.I. telah meanugerahkan sebanyak 23 buah Bintang Tanda Jasa dan Bintang Kehormatan.


Menyimak wacana perubahan nama jalan di kota Sumbawa yang sempat diangkat oleh Bpk. Nurdin Ranggabarani, saya pribadi selaku salah seorang dari komunitas remaja sangat –sangat setuju sekali, apalagi nama Bpk. Manambai Abdul Kadir kiranya dapat diabadikan untuk nama jalan raya Lintas Tano – Empang – Sumbawa, sebagai sebuah refleksi perjalanan panjang beliau dalam mengukir sejarah.

Bangsa yang besar adalah bangsa senantisa mengahargai jasa pahlawannya, jadi bukanlah menjadi sesuatu yang berlebihan tetapi memang sesuatu yang tepat dan patut dipertimbangkan tentang apa yang pantas kita bisa sumbangkan atas jasa – jasa para putra daerah yang telah berjasa,

( Dalam kesempatan baik ini pula kalau boleh saya usulkan, bahwa pemberian penghargaan semacam dapat pula diperuntukkan bagi obyek-obyek monumental lainnya, tidak berhenti sampai disitu saja, masi banyak putra-putri daerah berjasa atau istilah samawa lainnya yang dapat diabadikan sebagai nama jalan atau obyek, Secara kebetulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam waktu dekat ini berencana membangun Rumah Sakit Umum Rujukan Pulau Sumbawa, jadi apa salahnya bila RSU tersebut nantinya diberi nama misalnya “ RSU Dr. Mala Saguni”, Beliau adalah putra daerah yang pertama berprofesi sebagai dokter )


Ada banyak sekali hal yang dapat kita ambil dari perjalanan dan perjuangan hidup beliau, yang sekaligus kita jadikan sumber inspirasi dalam kerangka marangkai masa depan, kalau kita mau jujur sesungguhnya segala potensi itu telah ada pada kita, tinggal bagaimana kita meramu fan meraciknya untuk kemudian dijadikan suguhan yang dapat mengharumkan nama bangsa.

Untuk itu, wahai para kawan generasi muda marilah kita sesegera mungkin mengajak diri kita untuk memulai menyingsingkan lengan baju secarah bersama-sama dari sekarang menyiapkan diri sesuai bakat dan keahlian, belajar dan terus belajar (anjuran Nabi Muhammad S.A.W. “ Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian hingga kenegeri cinapun dan sampai ke liang lahat”).

Dalam mengisi kemerdekaan sekarang Ilmu dan Pengetahuan adalah semisal seperangkah amunisi yang siap dimasukkan ke dalam sejumlah laras teknologi untuk bergerilya, lalu kemudian kemudian dimuntahkan dimedan perang globalisasi dunia, artinya adalah bahwa di era keterbukaan tersebut kita dituntut menjadi manusia berkualitas yang memiliki sumber daya tinggi, agar kelak mampu berdiri di kaki sendiri dalam merengkuh masa depan untuk kemudian berada sejajar dengan siapapun serta siap bersaing dengan bangsa manapun di dunia.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat kiranya, baik bagi saya pribadi maupun untuk pembaca, tentu saja saat memperoleh perkenan Allah S.W.T. Selamat berjuang meraih prestasi dan berlomba-lomba berpartisipasi membangun tanah Sabalong Samalewa menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Wassalam




IBNU MUHIBBARRACHMAN
081 237 099 171




















@ SELAMAT MEMBACA @